Jalan Tol Kunciran-Cengkareng akan Memudahkan Akses Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng akan Memudahkan Akses Menuju Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018, dan bisa beroperasi penuh pada awal tahun 2019. Jika sudah rampung, jalan tol sepanjang 14,19 Km ini akan memudahkan pengendara untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Hingga minggu akhir di bulan Januari 2018, progres pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ini mencapai angka 7,81%. Sedangkan dari aspek pengadaan lahan, proyek ini sudah membebaskan 32,50% dari seluruh lahan yang dibutuhkan.

Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) Edwin Cahyadi mengatakan, kendala utama dalam membangun proyek ini adalah dalam upaya membebaskan lahan.

“Tapi kami (PT JKC) selalu menempuh langkah percepatan dalam melakukan proses pembebasan lahan, salah satunya adalah dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar proses konstruksi bisa dilakukan tanpa hambatan,” paparnya.

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Jaringan jalan tol ini berfungsi untuk memecah arus lalu lintas yang seringkali mengalami kepadatan di dalam kota Jakarta, maupun di JORR. Selain itu, jalan tol ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Kunciran-Serpong, serta Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo. (Agus)

Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018

Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Pemerintah sejak jauh hari telah mempersiapkan penanganan arus mudik lebaran tahun ini yang akan jatuh pada tanggal 15-16 Juni 2018. Dalam rangka persiapan tersebut telah dilakukan rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa, (30/1/2018).

Di Pulau Jawa, arus mudik lebaran mayoritas akan tetap banyak melintas di Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa dan Tol Trans Jawa. Kondisi jalan dipertahankan tidak ada lubang dengan pemeliharaan rutin jalan tetap dan dihentikan sementara jelang arus mudik untuk mengurangi kemacetan. Beberapa titik kemacetan juga diantisipasi seperti pada ruas Semarang – Demak yang kerap menghadapi ancaman Rob. Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan tanggul pantai di Pantai Utara Kota Semarang dari Kaligawe – Genuk sepanjang 2,2 km dan disiagakan 10 pompa untuk kondisi darurat.

Beroperasinya 4 flyover yakni flyover Klonengan dan Kesambi di Kabupaten Tegal, serta flyover Kretek dan Dermoleng di Kabupaten Brebes pada tahun 2017 lalu akan sangat membantu mengurangi antrian kendaraan dan mempersingkat waktu tempuh pemudik dari Pantura menuju arah Purwokerto. Dengan adanya 4 flyover itu kemacetan parah akibat adanya perlintasan sebidang kereta dapat terurai.

Jalan tol diperkirakan masih menjadi primadona para pemudik untuk kembali ke kampung halamannya. Kementerian PUPR bersama dengan Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Jalan Tol terus berupaya menyelesaikan pembebasan lahan dan konstruksi Tol Trans Jawa. Saat ini pengguna jalan dari Jakarta menuju Semarang masih keluar di Tol Pejagaan – Pemalang yakni di Gerbang Tol Brebes Timur.

“Ditargetkan Tol Trans Jawa pada akhir 2018 bisa tersambung dan beroperasi. Progres pembebasan tanahnya cukup baik, tinggal percepatan konstruksinya kita lakukan. Untuk arus mudik lebaran bulan Juni 2018 beberapa ruasnya sudah bisa fungsional,”kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Beberapa ruas tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Pasuruan ditargetkan bisa selesai dan diresmikan sebelum Juni 2018 yakni ruas Pejagan – Pemalang akan beroperasi penuh sepanjang 57,50 km dengan selesainya Seksi 3 dan 4 (Brebes Timur – Pemalang). Kemudian ruas Solo – Ngawi juga beroperasi penuh sepanjang 90,42 km dan Ngawi – Kertosono untuk Seksi I – Seksi 3 mulai dari Ngawi hingga Wilangan sepanjang 49,45 km dari total panjang 86,9 km.

Sementara untuk ruas tol lainnya yang masih tahap penyelesaian konstruksi, antara lain Pemalang – Batang (33,2 km), Batang – Semarang (75 km), Semarang – Solo Seksi 4 dan 5 dari Boyolali – Kartosuro (32,54 km), Ngawi – Kertosono Seksi 4 Wilangan-Kertosono (37 km) ditargetkan sudah fungsional dilewati kendaraan dengan kondisi perkerasan beton. Total ruas fungsional di Tol Trans Jawa sepanjang 178 km.

*Tol Trans Sumatera*

Sementara untuk Tol Trans Sumatera, pada 21 Januari 2018, Presiden Joko Widodo telah meresmikan 14 km dari 140 km jalan tol Bakauheni –Terbanggi Besar di Provinsi Lampung. Sebelum Juni 2018, ditargetkan beberapa ruas Tol Trans Sumatera akan operasional dan beberapa ruas lainnya bisa fungsional dilalui pada arus mudik lebaran 2018.

Pada bulan April 2018 Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi 1 Tanjung Morawa-Parbarakan (10,75 km) akan bisa dioperasikan. Ini akan melengkapi Seksi 2-6 Kualanamu-Sei. Rampah (41,6 km) yang diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Tol Medan-Binjai seksi 2-3 (10,5 km) pada 13 Oktober 2017 lalu.

Seksi 1 Tol MKTT akan tersambung dengan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) (34 km) yang dikelola oleh PT. Jasa Marga yang telah beroperasi sejak tahun 1986. Tol Medan-Binjai akan beroperasi penuh dengan akan beroperasinya Seksi 1 Jalan Veteran – SS Helvetia (3,25 km)

Sementara itu terdapat 140 km Tol Trans Sumatera yang fungsional yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 – Paket 4 (126,78 km) dan Palembang – Indralaya seksi 2 dan seksi 3 (14,18 km). (***)

Kementerian PUPR Menerima 5.004 Lentera Surya Dari Panasonic Untuk Kawasan Pinggiran

Kementerian PUPR Menerima 5.004 Lentera Surya Dari Panasonic Untuk Kawasan Pinggiran

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima sebanyak 5.004 lentera tenaga surya dari Panasonic Corporation (Panasonic), guna mendukung kegiatan Kementerian PUPR di daerah terpencil khususnya yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Ini merupakan bagian dari Program Donasi 100 Ribu Lentera Surya di 31 negara termasuk Indonesia yang menerima 10.084 lentera.

“Program donasi lentera surya yang dimulai sejak 2012, termasuk disalurkan melalui Kementerian PUPR untuk disampaikan kepada masyarakat yang belum terjangkau listrik pastinya di daerah terluar, terisolir, dan tertinggal,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya pada acara penutupan Program tersebut di Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Menteri Basuki mengatakan tanggung jawab untuk membangun bangsa tidak semata-mata dilakukan oleh Pemerintah namun masyarakat dan dunia usaha pun turut terlibat.

Presiden Komisaris PT. Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel mengatakan, program ini telah membawa cahaya ke masyarakat di daerah yang kekurangan aliran listrik di 30 negara melalui 131 organisasi nirlaba dan organisasi lainnya selama lima tahun terakhir.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Panasonic yang memanfaatkan teknologi dan produknya sesuai dengan filosofi perusahaan memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan masyarakat dan kesejahteraan melalui kegiatan bisnisnya.

Sementara itu President Direktur Panasonic Globel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan, tahun 2018 menjadi tahun istimewa bagi hubungan kerjasama Indonesia – Jepang. Tahun ini menjadi peringatan 60 tahun hubungan kedua negara. “Panasonic mendonasikan lentera bertenaga surya sebagai salah satu kegiatan dalam menyambut peringatan 60 tahun hubungan Indonesia – Jepang,” ungkapnya.

General Manager, CSR & Citizenship Group Panasonic Rika Fukuda sangat senang bisa berkomitmen untuk membantu memecahkan masalah bagi orang-orang yang hidup tanpa listrik, dengan tujuan untuk membangun masyarakat yang inklusif dimana setiap orang bisa menikmati hidup dengan baerbagai kegembiraan satu sama lain.

Turut mendampingi Menteri Basuki yakni Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(***)

Puspayoga Tegaskan Koperasi Tidak Boleh Dibawa ke Politik Praktis

Puspayoga Tegaskan Koperasi Tidak Boleh Dibawa ke Politik Praktis

YOGYAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menegaskan pihaknya konsisten menjalankan Reformasi Total Koperasi untuk mengejar peningkatan PDB koperasi yang bertujuan meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Puspayoga dalam pembukaan Rapat Anggota Tahunan ke-36 Koperasi Kopma UGM, Selasa (30/1) di Auditorium FMIPA UGM, Yogyakarta. Hadir Rektor UGM Prof. Panut Mulyono, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov DI Yogyakarta Tri Saktiyana, Ketua Kopma UGM Ahmad Faqihuddin dan para mahasiswa anggota Kopma UGM.

Menteri menegaskan pelaksanaan kebijakan Reformasi Total Koperasi dalam dua tahun telah membuahkan hasil. PDB koperasi meningkat dari hanya 1,71% tahun 2014 menjadi 4% pada 2016. Demikian juga pada periode yang sama, rasio kewirausahaan naik dari 1,65 menjadi 3,1%. Bahkan ditargetkan rasio kewirausahaan akan mencapai 5% tahun 2019.

"Inilah lompatan yang kita capai dengan kerja sama yang baik, dengan niat yang ikhlas dan tidak membawa ini ke ranah politik praktis terjadi kenaikan PDB koperasi dan rasio kewirausahaan," kata Puspayoga.

Kinerja koperasi juga berkembang, kini sudah ada koperasi melalui anak usahanya tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni anak usaha Kospin Jasa, PT Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMAS). Disamping itu, dua koperasi kini menjadi penyalur KUR.

Menteri menegaskan jika koperasi dikelola secara profesional dan tidak asal-asalan koperasi mampu mencatatkan omzet triliunan rupiah. Contohnya Koperasi Sidogiri.

"Koperasi kalau dikelola baik akan sangat besar," tegasnya.

Capaian tersebut sesuai harapan Presiden Jokowi yang bertujuan memberikan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Tanpa peningkatan PDB koperasi, pemerataan tidak akan terjadi, pertumbuhan hanya akan dinikmati segelintir orang.

Dia mengungkapkan kebijakan reformasi koperasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian koperasi. Karena itu, sekarang tidak ada lagi bantuan uang bagi koperasi, yang diberikan adalah bantuan pelatihan dan pembiayaan bunga rendah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kini suku bunganya turun menjadi 7%.

Dalam sambutannya, Puspayoga mengapresiasi penyelenggaraan RAT ke-36 Kopma UGM. Dia mengatakan Kopma UGM merupakan contoh koperasi mahasiswa yang mampu menjalankan koperasinya dengan baik.

Dia berharap lahirnya koperasi beranggotakan mahasiswa, dosen dan karyawan, alumni. Dengan jumlah anggota sangat besar, diyakini mampu mencatatkan transaksi besar dan berpotensi mengikuti proyek-proyek yang didanai APBN.

Ketua Kopma UGM Ahmad Faqihuddin mengatakan perjalanan 36 tahun Kopma UGM telah mewarnai pergerakan koperasi di Indonesia. Dalam 36 tahun Kopma UGM mampu menghadirkan kebermanfaatan tidak hanya materi tapi juga pengalaman berorganisasi.

"Pengalaman berorganisasi di koperasi sebagai kesempatan yang sangat luar biasa bagi kami," kata Faqihuddin.

Koperasi Kopma UGM mempunyai anggota 861 orang dengan omzet tahun 2017 mencapai Rp 8,9 miliar. Kopma UGM memiliki unit bisnis kafetaria, swalayan, postel dan jasa pengiriman barang serta konveksi. (Agus)

Mulai 30 Januari 2018, PT JJC Terapkan Sistem Kerja Paralel di Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II _(Elevated)

Mulai 30 Januari 2018, PT JJC Terapkan Sistem Kerja Paralel bagi Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II _(Elevated)

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Hingga penghujung bulan Januari 2018, pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II _(Elevated)_ telah memasuki tahap pengerjaan konstruksi kelas berat, yakni pondasi _bore pile, pile cap,_ pilar, _pier head,_ dan pengecoran _slab_ lantai jembatan.

Oleh karena itu, mulai hari Selasa, 30 Januari 2018, hingga seterusnya, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola jalan tol layang ini, akan menerapkan sistem kerja paralel untuk beberapa pengerjaan konstruksi kelas berat. Sistem kerja paralel tersebut akan dimulai sekitar pukul 21.00 hingga pukul 05.00 WIB setiap harinya.

Tahap pertama sistem kerja paralel yang akan berlangsung pada tanggal 30 Januari 2018 dilaksanakan untuk lima pekerjaan di lokasi sebagai berikut:

1. _Erection steel box girder_ di Km 45, arah Cikampek (sisi utara).

2. _Erection pier head_ paralel dengan _erection steel box girder_ di Karawang Barat hingga Km 39, arah Jakarta (sisi selatan).

3. Cor _slab_ lantai jembatan di Km 46 Karawang Barat, arah Cikampek (sisi utara).

4. _Erection pier head_ segmental di median dari Km 32 hingga Cikarang Timur.

Guna memaksimalkan pengerjaan serta menjaga keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan tol dan pekerja proyek, PT JJC akan memberlakukan penutupan satu lajur sepanjang kurang lebih 200 meter di lokasi pengerjaan terkait.

Oleh karena itu, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kemungkinan terjadinya hambatan lalu lintas di sekitar lokasi pengerjaan proyek. Selain itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan jika kepadatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak dapat dihindari.

Pengguna jalan tol dapat menggunakan jalur alternatif yang dapat ditempuh guna menghindari kepadatan arus lalu lintas. Beberapa jalur alternatif yang dapat digunakan oleh para pengguna jalan tol di antaranya:

1. Perjalanan menuju Cikampek atau Cipularang dapat keluar di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat, kemudian melewati jalan arteri, dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Karawang Barat.

2. Perjalanan menuju Jakarta dapat keluar di GT Karawang Timur atau GT Karawang Barat, kemudian melewati jalan arteri, dan kemudian masuk kembali ke jalan tol melalui GT Cibatu atau GT Cikarang Barat.

Dengan sistem pengerjaan yang begitu masif, diharapkan pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II _(Elevated)_ dapat dioperasikan sepenuhnya sesuai dengan target yang telah ditentukan, yakni bulan April 2019.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II _(Elevated)_ merupakan proyek inisasi Jasa Marga sebagai solusi dari kepadatan yang sering terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, sekaligus sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek/Bandung atau menuju Jakarta. Jalan tol sepanjang 36,40 Km ini membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat. (Agus)

212 Mart Bogor Asri, Buka Peluang Masuknya Investor Baru

212 Mart Bogor Asri, Buka Peluang Masuknya Investor Baru

BOGOR, JURNAL IBUKOTA: Koperasi Syariah 212 (KS212) Bogor Asri- Nanggewer Cibinong, berencana melakukan Grand Opening (GO) 212 Mart pada Februari 2018.

"Dana yang terkumpul sudah mencukupi untuk membuka gerai tipe C, namun kami masih membutuhkan investor baru untuk mencukupi minimal 100 investor dalam satu komunitas untuk selanjutnya diproses legalitas koperasinya," ujar Auan, salah satu pengurus KS212 Bogor Asri – Kel Nanggewer kec Cibinong, saat ditemui, Senin (29/1).

Menurut Auan, saat ini jumlah investor yang tergabung dalam KS 212 mart Bogor Asri, mencapai 80 orang, sehingga hanya tinggal 20 orang saja untuk memenuhi syarat minimal komunitas.

"Sebenarnya banyak warga yang siap bergabung, namun kebanyakan wait and see menunggu pembukaan gerai, padahal untuk bisa membuka gerai dibutuhkan minimal 100 investor," katanya.

Auan mengimbau warga sekitar kelurahan Nanggewer khususnya, dan kecamatan Cibinong untuk tak ragu bergabung dalam komunitas/koperasi 212 Mart.

"Karena semakin banyak yang bergabung akan semakin kuat dan solid, karena itu juga merupakan captive market bagi pengembangan 212 Mart Bogor Asri," ujarnya.

Ia menegaskan, kehadiran 212 Mart Bogor Asri ini tak akan mematikan warung-warung kecil di sekitarnya.

Justru mereka akan dirangkul menjadi agen, dan bisa membeli produk dengan harga murah dan menjualnya dengan harga terjangkau warga.

"Hadirnya 212 Mart selain menjanjikan keuntungan, para investor juga akan berperan dalam pengembangan syiar Islam, membantu anak yatim dan kaum dhuafa, sekaligus membangkitkan ekonomi umat," katanya.

bergabung dengan komunitas yang ada atau mendirikan komunitas syariah 212 (KS 212) dengan anggota minimal 100 orang yang juga sudah terdaftar sebagai anggota KS212.

Ia menambahkan bagi calon investor, bisa menghubungi pengurus koperasi 212 Mart Bogor Asri- Nenggewer Cibinong, yaitu Ustadz Muhamad Abduh (081290183034),,Auan ( 082272476531), Ustadz Ihsan (085782937574), Yudi Taryana ( 081370900074). Alamat email, ks212bogorasri. Untuk transfer dana investor ditujukan ke Bank Muamalat rek A/C 1240006905 atas nama DKM Al Ijtihad (***)

Kementerian PUPR Gandeng Zeni TNI AD Bangun 132 km Jalan Perbatasan Kaltim dan Kaltara

Kementerian PUPR Gandeng Zeni TNI AD Bangun 132 km Jalan Perbatasan Kaltim dan Kaltara

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XII-Balikpapan, Direktorat Jenderal Bina Marga dan Zeni TNI AD melakukan penandatanganan 6 paket pekerjaan pembangunan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan panjang 132 km senilai Rp 330,72 miliar, di Jakarta, Senin (29/1/18).

Pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan merupakan salah satu prioritas Kementerian PUPR mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga NKRI.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pembanguan jalan perbatasan bernilai strategis dengan fungsi pertahanan dan keamanan negara sekaligus membuka keterisoliran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan.

Kementerian PUPR menargetkan jalan perbatasan di Kalimantan sepanjang 1.921 km dapat tembus seluruhnya pada tahun 2019. Progres pembangunan jalan perbatasan Kalimantan hingga tahun 2017 yakni di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang 850 km sudah tembus 742,41 km, Kalimantan Timur sepanjang 244 km sudah tembus 167,07 km dan Kalimantan Utara sepanjang 827 km sudah tembus 673 km. Kondisi jalan yang sudah tembus tidak seluruhnya beraspal namun masih ada dalam bentuk perkerasan tanah yang secara bertahap akan ditingkatkan kualitasnya.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan dua ruas jalan yang ditandatangani kontraknya ada di Provinsi Kaltim yakni ruas jalan Batas Kalimantan Barat – Tiong Ohang (Zeni) 1 sepanjang 15 km, ruas Long Pahangai – Long Boh (Zeni) 2 sepanjang 20 km dengan total nilai kontrak sebesar Rp 87,45 miliar.

Sementara pembangunan 4 ruas jalan perbatasan di Kaltara yang ditandatangani kontraknya adalah ruas Long Nawang – Long Pujungan (Buka Hutan) 1 sepanjang 30 km, Long Nawang – Long Pujungan (Buka Hutan) 2 sepanjang 30 km, Long Pujungan – Long Kemuat – Langap (Buka Hutan) 3 sepanjang 20 km dan Long Pujungan – Long Kemuat – Langap (Buka Hutan) 4 sepanjang 17 km. Total nilai kontrak keempat ruas tersebut Rp 243,27 miliar.

Arie menambahkan, bahwa masyarakat di jalan perbatasan Kalimantan sudah sangat menunggu pembangunan jalan tersebut karena dengan dibangunnya akses jalan tersebut akan mempercepat pertumbuhan di setiap sektor yang ada.

"Kerjakan dengan bagus, sesuai dengan spesifikasi, volume dan mutu kerja. Hari ini telah dicanangkan Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi, betul-betul dicek desainnya hingga metode pelaksanaannya,” kata Arie Setiadi.

Selain kontrak pembangunan jalan, juga dilakukan penandatanganan kontrak untuk kegiatan preservasi sebanyak 3 paket yakni preservasi rekonstruksi ruas Sangata – Akses Pelabuhan Maloy sepanjang 1,29 km dengan kontraktor PT. Hamdan Sari, ruas Simpang Perdu-MA. Wahau sepanjang 3 km dengan kontraktor PT. Alvi Sinar Abadi dan preservasi rehabilitasi Gunung Tabur – Tanjung Batu sepanjang 4 km dennen kontraktor PT Swadaya Bhakti Guna. Total nilai kontraknya sebesar Rp 66,51 miliar.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Ditjen Bina Marga Soebagiono, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rachman Arief Dienaputra, Direktur Pembangunan Jalan Akhmad Gani Ghazaly, Wakil Direktur Zeni AD
Kolonel Czi YD. Prasetyo dan Kepala BBPJN XII Refly Tangkere.(***)

Membangun Desa Lewat Program Padat Karya Tunai

Membangun Desa Lewat Program Padat Karya Tunai

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Pemerintah memulai program Padat Karya Tunai (PKT) Tahun 2018. Salah satunya adalah program PKT Irigasi (P3-TGAI) yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi program padat karya tunai irigasi, di Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengatakan tujuan utama program ini adalah untuk membuka lapangan pekerjaan di desa. “Kemudian karena dibayar tunai, saya inginkan dibayar setiap hari namun karena budaya kita dibayar mingguan, sehingga konsumsi dan daya beli masyarakat meningkat,” kata Presiden Jokowi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan adanya program padat karya ini membuat para petani membangun desanya di saat tidak musim tanam. "Biasanya para petani, setelah masa tanam, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan lain. Tapi, dengan adanya program Padat Karya ini, mereka jadi tidak perlu pergi ke mana-mana. Justru mereka membangun desanya lewat pembangunan saluran irigasi dan mendapatkan upah," ujar Menteri Basuki.

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Harun Abu Sapriansyah mengaku sangat berterima kasih dengan program PKT Irigasi. “Yang menerima petaninya, yang bekerja petaninya, yang memanfaatkan petaninya,” ujarnya.

Selain program PKT P3TGAI, Kementerian PUPR juga telah memulai program PKT lainnya di antaranya operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi, Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW), Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat ( Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), pembangunan rumah swadaya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), rumah khusus dan pemeliharaan rutin jalan.Tahun 2018, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran infrastruktur padat karya sebesar Rp 11,28 triliun, dengan porsi belanja upah Rp 2,4 triliun.

Pernyataaan Presiden Jokowi tersebut dapat disaksikan lewat tayangan video di Instagram Kementerian PUPR. (***)

PT MTN Optimistis Proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong Rampung November 2018

PT MTN Optimistis Proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong Rampung November 2018

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA : Pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong yang dioperasikan oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN), ditargetkan rampung pada bulan November tahun 2018.

Hingga minggu akhir di bulan Januari 2018, progres pembangunan fisik proyek jalan tol sepanjang 11,20 Km ini telah mencapai 35,90%.

Sedangkan dari aspek pembebasan lahan, proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong sudah mencatatkan angka 94,30%.

Melihat progres pembangunan fisik dan pembebasan lahan yang positif, Presiden Direktur PT MTN Agus Achmadi mengaku optimistis pihaknya mampu menyelesaikan proyek tersebut dan mengoperasikannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Agus Achmadi menuturkan bahwa PT MTN selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus melakukan percepatan demi mengejar target tersebut. Selain itu, dalam membangun Jalan Tol Kunciran-Serpong, PT MTN akan berkoordinasi dengan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), karena nantinya jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng dan Jalan Tol Serpong-Cinere.

Jalan Tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam kota Jakarta, maupun di JORR. (Agus)

Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono Diproyeksikan untuk Diresmikan Bulan Februari 2018

Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono Diproyeksikan untuk Diresmikan Bulan Februari 2018

JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono ditargetkan untuk diresmikan pada bulan Februari 2018. Sebelumnya, proyek jalan tol yang dikelola oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) ini telah menggelar Festival Jalan Tol pada awal bulan Januari 2018 lalu, guna mensosialisasikan jalan tol baru ini pada masyarakat.

Menjelang akhir bulan Januari 2018, PT NKJ selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah berhasil mencatatkan 98.5% dari aspek pembangunan fisik. Sedangkan dari aspek pembebasan lahan, PT NKJ telah membebaskan 99% dari seluruh kebutuhan lahan untuk proyek jalan tol sepanjang 87 Km ini.

Direktur Utama PT NKJ Iwan Moedyarno mengatakan, dalam rangka mengupayakan percepatan pembangunan, pihaknya berusaha mengebut sejumlah pekerjaan yang sedang memasuki tahap _finishing_, di antaranya adalah intersection dengan jalan nasional, penyelesaian gerbang tol, guardrail, rambu, patok STA dan marka jalan, serta pembangunan rest area.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono memiliki tiga Gerbang Tol (GT) yang menerapkan sistem transaksi tertutup, yang hanya melayani 100% pembayaran tol elektronik atau non-tunai. Ketiga GT yang berada di Ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono yakni GT Madiun, GT Caruban, dan GT Wilangan.

Menurut Iwan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dengan total panjang 87 Km, untuk ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 km dikerjakan pembangunannya oleh PT NKJ dengan nilai investasi Rp 3,83 triliun. Adapun sisanya yakni, Ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 km dikerjakan dan sumber pendanaannya ditanggung oleh Pemerintah.

"Jalan Tol Trans Jawa, khususnya Ruas Ngawi-Kertosono diharapkan membawa peranan penting dalam peningkatan tingkat efisiensi biaya distribusi barang dan jasa serta berdampak pada peningkatan perekonomian di Indonesia khususnya di koridor jalan tol dan Pulau Jawa ", ujar Iwan menambahkan. (Agus)